Ringkasan Oleh : I G B Sathya D
Obat tradisional merupakan obat yang terbuat dari
bahan alami terutama tumbuhan dan merupakan warisan budaya bangsa dan telah
digunakan turun temurun secara empirik. Umumnya dikonsumsi dengan tujuan
menjaga kesehatan dan mengobati penyakit tertentu. Sejak krisis moneter yang melanda Indonesia,
peternak kesusahan dalam memenuhi kebutuhan ternak mereka akan obat karena harganya
yang tidak terjangkau.
Penelitian menggunakan beberapa tanaman obat dengan
harga terjangkau dan sebagian besar mudah didapat seperti misalnya : bawah
putih, kencur, jahe, lengkuas, kunyit, temulawak, kayu manus, sirih, mahkota
dewa, gula tetes tebu, papaya, temu ireng, lidah buaya, dan sambiloto. Tanaman
obat tersebut digunakan sebagai feed
additive atau feed supplement
kepada ayam petelur, ayam pedaging, ayam lokal (kampung) dan itik.
Pada ransum ayam fase starter penambahan tepung jahe
merah dapat menekan pembentukan lesi pada sekum. Ransum ayam petelur yang dicampur
dengan ekstrak bawang putih sebesar 4% member efek kurangnya reside aflatoksin
dalam telur dan mengurangi gejala aflatoksikosis. Ayam broiler memunjukkan konsumsi yang lebih sedikit namun rataan bobot
badan lebih tinggi dengan pemberian ekstrak 0,25% hingga 1% kencur dan 0,02%
bawang putih. Ayam ras strain Isa Brown
yang diberi perlakuan ransum yang mengandung tepung daun mengkudu menghasilkan
warna kuning telur yang lebih nyata. Pada ayam lokal dan itik pemberian
sabiloto, buah mengkudu dan tanaman obat lainnya pada ransum menunjukkan bobot
akhir yang lebih tinggi dibanding ayam dan itik yang diberi ransum biasa hingga
hampir mencapai 20%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar